Berita
gembira bagi orang-orang yang bertaubat, seperti yang dikatakan seorang penulis
Al Qarni dalam kompilasi buku berteduhlah ditaman hati, “wahai saudaraku, aku
dikejutkan dengan berita bila engkau sudah bertaubat. Engkau kembali kepada
tuhanmu. Aku digembirakan dengan berita gembira itu, seperti orang yang
memperoleh kembali sesuatu yang hilang”.
Kita
telah melakukan kesalahan yang membuat kita terlena dan mencelakakan. Tapi
kemudian Dia meraih kita kembali kepada-Nya, dengan tali pertolongan dan
menaikan kita ke atas perahu keselamatan yang berjalan diatas lautan yang
bergelombang dan dalam, sungguh penuh keberkahan. Zat yang memberikan mahkota
taubat kepada kita, menghiasi pakaian kita dengan buluh-buluh cinta, menjadikan
kita sangat indah dengan penerimaan taubat.
Tangisan
kita atas prilaku yang telah lalu mendatangkan keridhaan-Nya. Sesal kita atas
yang telah terjadi menghamparkan kebaikan yang banyak dan mengangkat pada
tangga-tangga ketinggian. Setiap kali menitik airmata karena penyesalan, itu
akan menyalakan sinar sinar diantara malaikat, setiap kali bergetar hatimu,
mengadu dan menangis, dikatakan kepadamu “engkau sekarang telah suci dan
bersih.” Engkau menyesali kesalahanmu, sebagaimana dahulu ayahmu Adam juga
menyesal dan diserukan kepadanya. “wahai Adam, andaikan bukan taubat yang
paling kami sukai, niscaya tidak kami uji engkau dengan dosa.”
Nabi
Daud alaihissalam menangis, hingga tangisannya membuat orang-orang yang
mencintainya menangis juga. Allah SWT berfirman, “Kembalinya engkau kepada kami
lebih kami sukai daripada kesombonganmu atas kami, air mata akibat duka yang
engkau rasakan, lebih mulia bagi kami dari pada seribu rakaatmu yang diiringi
kepongahanmu.” Wahai orang yang bertaubat, andai engkau tahu apa esensi dari
hadits Rasulullah saw, “sungguh Allah sangat gembira dengan taubat hambanya,”
niscaya jiwamu akan berguncang hebat, dan dirimu akan mati karena rindu yang
begitu menggelora.
Andai
engkau tau bagaimana hiasan surga saat menyambutmu, niscaya kegembiraanmu
menghapus semua kesedihanmu. Jika engkau tau bagaimana singgasana surga Firdaus
yang tinggi, bagaimana malaikat memanggil namamu dan menyambut kedatanganmu,
bagaimana keindahan para penghuni surga berhias menanti kehadiranmu, pasti jiwamu
akan bergelora oleh kesenangan dan kegembiraan.
Wahai
orang yang bertaubat, bahagialah dengan kebaikan saat matahari terbit. Engkau
adalah manusia hari ini, bukan manusia esok dan bukan manusia kemaren. Semoga
kehidupanmu menjadi lebih baik. Semoga engkau mendapatkan kemenangan. Semoga
pandangan matamu menjadi lebih sejuk. Semoga jiwamu lebih berbahagia. Semoga
kedudukanmu menjadi lebih utama, semoga penyebutan namamu lebih tinggi. Selamat
wahai engkau hamba yang bertaubat, dengan seruan wahai hamba-hamba-Ku yang
melampaui batas.
Maha
suci Allah SWT yang maha berkuasa, menghancurkan orang yang tergelincir,
mengobati luka orang yang tersesat, menaungi orang-orang yang merendah dan
tunduk. Akuilah kesalahanmu. Hindarilah dirimu dari kecelakaan. Akuilah…
Semoga
kita bersegera untuk melaksanakan taubat kepada Allah SWT dan merasakan
nikmatnya kelezatan bertobat, , amin
sumber;
http://azlankadir.blogdetik.com
0 komentar:
Posting Komentar